Building a scientific attitude for Islamic elementary school students on Science Education learning based on science technology and society approach

Sulthon Sulthon

Abstract


The objectives of this study are to describe the practice of Science Education (IPA) learning at Islamic Elementary School (MI) and to develop the model based on Science Technology and Society (STS/STM) for building certain scientific attitudes. The qualitative approach was employed by searching data on the implementation of IPA learning through direct observation. The data are then analyzed descriptively. The results show that: 1) Science Education learning model based on Science Technology and Society gives students opportunity to conduct IPA process correctly and apply mutual relationship between IPA concept, technological progress, and life in society through five stages: invitation, exploration, explanation, consolidation of concepts or follow-up, and assessment; 2) Science Education learning model based on Science Technology and Society can build a scientific attitude and behavior of students to be sensitive, have a curiosity attitude, attitudes of proof, flexible attitude, critical attitude, caring attitude towards living creatures and environment, objective, honest, open, and cooperative. To strengthen and solidify the building process of this scientific attitude, it is conducted with a variety of relevant madrasa (school) activities through the habituation of activities beyond programmed science learning which include: building clean living habits in the madrasa environment; building park; performing reforestation; and fostering environmental sensitivity through community service programs in the village environment.


Keywords


scientific attitude; learning science education; science technology and society

Full Text:

PDF

References


Aly, A. & Eny, R. (2014). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Astuti, R., Sunarno, W. & Sudarisman, S. (2016). Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Ketrampilan Proses Sains menggunakan Metode Eksperimen Bebas Termodifikasi dan Eksperimen Terbimbing Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Motivasi Belajar Siswa. Proceeding Biology Education Conference. 13 (1). 338-345.

Collette, A. T., & Chiappetta, E. L. (1994). Science instruction in the middle and secondary schools. New York: Macmillan Publishing Company.

Dayakisni, T. & Hudaniah. 2012. Psikologi Sosial, Malang: UMM Press.

Desstya, A. (2015). Keterampilan Proses Sains Dan Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar; Telaah Buku Siswa Kelas Iv Sd Tema 2 Karya Sumini. Journal Profesi Pendidikan Dasar. 2 (2). 95 - 102.

Djohar. (1996). Reformasi pendidikan IPA. MIPA. 1 (2). 19-25.

Darmodjo, H. (1993). Pendidikan IPA, Jakarta: Depdikbud

Insani, M. D. (2016). Studi Pendahuluan Identifikasi Kesulitan dalam Pembelajaran Pada Guru IPA SMP Se-Kota Malang. Jurnal Pendidikan Biologi. 7 (2). 81-93.

Kariawati, S. (2017). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Materi Energi Dan Kegunaanya Dengan Menggunakan Kip Ipa Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 18 Tongkuno. Pedagogika; Jurnal Ilmu Pendidikan. 8 (2). 125-306.

Moleong, J. L. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nahar, N. I. (2016). Penerapan Teori Belajar Behavioristik Dalam Proses Pembelajaran. Nusantara, Journal Ilmu Pengetahuan Sosial. 1 (2). 64-74.

Nazir, M. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Ngafifi, M. (2014). Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya. Journal Pembangunan Pendidikan; Fondasi dan Aplikasi. 2 (1). 33-47.

Nurdin. (2009). Pengembangan Pendidikan IPA Berbasis Teknologi Informasi Komputer. Jurnal Administrasi Pendidikan. 9 (1). 123-136.

Putra, S. R. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis IPA. Diva Press.

Poedjiadi, A. (2007). IPA Teknologi Masyarakat Model Pembelajaran Konstekstual Bermuatan Nilai. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Poedjiadi, A. (2013). Sains teknologi masyarakat model pembelajaran kontekstual bermuatan nilai, Bandung: Rosdakarya.

Prastowo, A. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Yogyakarta: Diva Press.

Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Samatowa. U (2016). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Permata Puri Media.

Santi, D.K. (2014). Peningkatan Keterampilan Proses Dan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (Stm) Pada Siswa Kelas VI Sdn 1 Kalinanas Wonosegoro. Scholaria. 4 (3). 122-131.

Sadia. I. W. (2014). Model-Model Pembelajaran IPA Konstruktivistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Semiawan, C. (1992). Pendekatan Keterampiln Proses, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta.

Sulistyorini, S. & Suparton. (2007). Model pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sulthon. (2016). Pembelajaran IPA yang Efektif Dan Menyenangkan Bagi Siswa Madrasa Ibtidaiyah (MI). Elementary. 4 (1). 38-54.

Suprijono, A. (2016). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, A. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.

Trianto. 2015. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, H. & Akbar, P.S. (2006). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.

Wiyani, N. A. (2013). Desain Pembelajaran Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.




DOI: https://doi.org/10.18326/mdr.v10i1.73-98

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Sulthon Sulthon

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Indonesia

Jl. Lingkar Salatiga Km. 2 Pulutan, Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50716,
Telp. (0298) 323706 – Fax. (0298) 323433

Technical Support: jurnalmudarrisa@iainsalatiga.ac.id

 

View MUDARRISA Stats

 

 

P-ISSN: 2085-2061

E-ISSN: 2541-3457