Pola Pembinaan Keagamaan Anak Jalanan dalam Membentuk Kepribadian
Abstract
Artikel ini berusaha mengungkapkan tentang pentingnya pembinaan keagamaan untuk membentuk kepribadian anak jalanan yang identitasnya sebagai muslim yang kemudian ditunjukkan baik dalam perilaku dan kebiasaan. Banyak orang menganggap bahwa anak jalanan sebagai anak-anak menjadi seperti kehidupan orang dewasa, bekerja dalam waktu yang panjang untuk mendapatkan uang dalam kondisi yang berbahaya baik untuk perkembangan fisik dan kesehatan mereka. Begitu pula berdampak terhapat hilangnya kesempatan mereka untuk mengenyam pendidikan. Penanaman keagamaan untuk anak jalanan secara perilaku lahiriyah seperti berjalan, makan, minum, berkomunikasi dengan orang tua, teman dan yang lainnya adalah hal-hal yang penting. Sebagai contoh perilaku kepribadian adalah tulus, tidak iri hati, dan perilaku terpuji lainnya. Pembinaan keagamaan yang ditujukan kepada anak-anak jalanan dimaksudkan untuk memupuk pandangan hidup yang stabil berdasarkan nilai-nilai keislaman yang kemudian dapat digunakan untuk berpikir, berperilaku berdasarkan norma Islam ataupun kepribadian yang berdasarkan pendidikan pemikiran Islam yang memiliki faktor-faktor dasar yang berbeda.
This article simply reveal about the importance of religious formation to form the personality of street children which is the identity of the individual has the hallmark of a moeslim, both shown in the behaviour and attitude of her inner outwardly. Some people judge the street children as a child too quickly into adult life, working for a long time to get a wage under conditions dangerous for their physical development and health, as well as miss access to education. The cultivation of the religious for the street children of lahiriyah behaviour such as walking, eating, drinking, communicating with parents, friends and others is very necessary. As examples of such inner Frank Burton Cheyne behavior, sincere, don't envy and other commendable attitude arising from within. The construction of the Islamic religion, addressed to children will be able to provide a steady view of life based on the values of Islam, was also able to get used to think, behave and behave according to the norms of Islam or personality in accordance with the teachings of Islam though has a different default factors.
Kata kunci: pembinaan, kepribadian, keagamaan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.18326/mdr.v6i1.88-113
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Sari Famularsih, Arif Billah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Indonesia
Jl. Lingkar Salatiga Km. 2 Pulutan, Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50716,
Telp. (0298) 323706 – Fax. (0298) 323433
Technical Support: jurnalmudarrisa@iainsalatiga.ac.id
P-ISSN: 2085-2061
E-ISSN: 2541-3457