The CORE Model for Improving students behavior and learning outcomes the production technology development of Social Sciences Learning

Gilang Maulana Jamaludin, Muhammad Iqbal Al Ghozali, Rifki Fauzi

Abstract


Social studies subjects are one of the subjects that are not liked because the learning context is too monotonous containing memorization and readings that make the learning process saturated.  This study aims to determine the increase in social studies activities and learning outcomes in the development of production technology by applying the Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) learning model.  This study used the Classroom Action Research (CAR) or Penelitian Tindakan Kelas (PTK) method by Kemmis and Mc.Taggart models.  The results of this study were in the first cycle of student activity aspects of visual activities 71.8% (good), aspects of oral activities 69.2% (good criteria), and aspects of listening activities 77% (good).  In the second cycle, there was an increase namely the students' activities visual aspects to 83.3% (very good), aspects of oral activities 81.4% (very good), and aspects of listening activities 83.3% (very good).  For the final test results, students also experienced an increase.  The magnitude of the increase in the percentage of mastery learning from the initial data to the first cycle increased from 46.1% to 69.2%, while from the first cycle to the second cycle an increase from 69.2% to 92.3% of students who completed.  Thus, it can be stated that the CORE model can improve student learning outcomes towards social studies learning on the material development of production technology in fourth-grade students at SDN Salamjajar, Cisitu District, Sumedang region.

Keywords


learning outcomes; CORE methods; social sciences; elementary school

Full Text:

PDF

References


Al Ghazali, M. I., Hanifah, N., & Sudin, A. Penerapan Media KCS (Komik Cerita Sejarah) Pada Materi Tokoh-Tokoh Sejarah Pada Masa Hindu-Budha, Dan Islam Di Indonesia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 661-670. https://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/view/3073/pdf

Ansori, M. (2014). Implementasi Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) pada Materi Turunan Fungsi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas XI IPA 1 SMAN1 Jerowaru. Media Pendidikan Matematika, 2(2), 141-150.

Aryati, T. A., Santika, T., & Kartika, H. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran CORE (Conecting, Organizing, Reflecting, Extending) terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Kelas VIII. Sesiomadika, 517-525.

Beniasih, N. M. A., Suarjana, I. M., & Rati, N. W. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran CORE Berbantuan Media Konkret Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD. MIMBAR PGSD, Undiksha, 3(1).

Birsyada, M. I. (2014). Pengembangan Model Pembelajaran IPS dengan Pendekatan Konstruktivisme di Sekolah. Forum Ilmu Sosial, 41(2).

Deswita, R. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Connecting-Organizing-Reflecting-Extending (Core) Dengan Pendekatan Scientific Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Koneksi Matematis Serta Self-Efficacy Siswa SMP: Studi Kuasi Eksperimen pada Salah Satu SMP Negeri di Provinsi Jambi, Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Hariata, I. N. N., Pudjawan, K., & Margunayasa, I. G. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction Berbantuan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar IPS, Mimbar pgsd Undiksha, 5(2).

Aryati, T. A., Santika, T., & Kartika, H. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran CORE (Conecting, Organizing, Reflecting, Extending) terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Kelas VIII. In Sesiomadika, (517-525).

Humaira, F. Al, Suherman, & Jazwinarti. (2014). Penerapan Model Pembelajaran CORE pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas X SMAN 9 Padang. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 31-37.

Nurkholiq, R. (2016). Efektifitas Penerapan Metode Sosiodrama Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Siswa dalam Pembelajaran IPS. International Journal Pedagogy of Social Studies, 1(1), 1-18. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/ijposs.v1i1.2087

Reni Fahdini, Ence Mulyadi, Deni Suhandani, J. (2014). Identifikasi Kompetensi Guru sebagai Cerminan Profesionalisme Tenaga Pendidik di Kabupaten Sumedang. Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 33-42. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v1i1.1362

Maulana.(2011). Dasar-DasarKeilmuandanPembelajaranMatematika Sequel 1.Subang: Royyan Press.

Muizaddin, R., & Santoso, B. (2016). Model pembelajaran core sebagai sarana dalam meningkatan hasil belajar siswa, Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 224-232.h

Nurkholiq, R. (2016). Efektifitas Penerapan Metode Sosiodrama Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Siswa dalam Pembelajaran IPS. International Journal Pedagogy of Social Studies, 1(1), 1-18. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/ijposs.v1i1.2087

Purwanto, (2008) Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Pelajar.

Puspitasari, E. (2016). Inovasi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 3(1).

Reni Fahdini, Ence Mulyadi, Deni Suhandani, J. (2014). Identifikasi Kompetensi Guru sebagai Cerminan Profesionalisme Tenaga Pendidik di Kabupaten Sumedang. Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 33-42. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v1i1.1362

Retnowati, E., & Aqiila, A. (2017). Efektivitas strategi pengelompokan berpasangan dalam pembelajaran matematika model CORE, Cakrawala Pendidikan, (1), 13-23.

Safitri, D., Handayani, S., & Umamah, N. (2014). Penerapan Model Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending (CORE) Untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Sejarah Peserta Didik Kelas X3 SMAN 1 Bangorejo Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal Edukasi, 10-14.

Setiawan, G. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Connecting-Oerganizing-Reflecting-Extending (CORE) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Koneksi Matematis Siswa Serta Disposisi Matematik Pada Siswa SMA, Doctoral dissertation, Universitas Pasundan, Bandung.

Subarjo, M. D. P., Sudhita, I. W. R., & Suarjana, I. M. (2014). Pengaruh model CORE terhadap pemahaman konsep IPA siswa kelas V di gugus I NAkula Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. Mimbar PGSD Undiksha, 2(1).

Sujana, Atep. (2012). Pendidikan IPA TeoridanPraktik.Sumedang: Rizal Nur.




DOI: https://doi.org/10.18326/mdr.v12i1.33-49

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Gilang Maulana Jamaludin, Muhammad Iqbal Al Ghozali, Rifki Fauzi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Indonesia

Jl. Lingkar Salatiga Km. 2 Pulutan, Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50716,
Telp. (0298) 323706 – Fax. (0298) 323433

Technical Support: jurnalmudarrisa@iainsalatiga.ac.id

 

View MUDARRISA Stats

 

 

P-ISSN: 2085-2061

E-ISSN: 2541-3457